Selamat Datang di Program Literasi Digital

SD Negeri 4 Pemecutan

Tentang

Program Literasi Digital

Di Program Literasi Digital ini, pengunjung dapat menikmati petualangan membaca karya-karya para siswa dan guru kami. Berbentuk blog atau buku, Anda bebas memilihnya semaumu. Di sini, kami juga kerap membagikan kegiatan-kegiatan literasi yang akan dan telah kami selenggarakan. Baik internal, lokal, maupun nasional, senantiasa kami bagikan.

Program Literasi Digital literasi ini dikembangkan dalam rangka pembangunan budaya literasi di sekolah kami. Dengan Program Literasi Digital ini, kami berharap mampu mendorong warga sekolah untuk lebih termotivasi dalam membaca dan berkarya. Ini akan menjadi bekal penting bagi peningkatan mutu pendidikan dan kualitas generasi pembawa perubahan di masa depan.

Program Literasi Digital ini tercipta, berkat kerja sama antara Sekolah dan Nyalanesia. Melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) yang diselenggarakan Nyalanesia, kami juga berhasil mendapatkan penghargaan Sekolah Aktif Literasi Nasional.

Selamat bertualang, dan salam #NyalakanMasadepan!

Tim Literasi Sekolah

Ni Nyoman Tujueni, S.Pd.SD.

Penanggung Jawab

Ni Luh Putu Bella Delvia Purnama S.Pd.

Ketua

Putu Karmila Adnyaning Utami, S.Pd.

Sekretaris

Luh Widi Astriani, S.Pd.

Bendahara

I Gede Wahyu Prasetya, S.Kom.

Petugas Perpustakaan

Ni Putu Yeni Indrayanti, S.Pd.

Koordinator Program Membaca

I Putu Jevi Ratmawan, S.Pd.

Koordinator Literasi Visual dan Digital

Agus Rai Armahita, S.Pd.

Koordinator Literasi Dokumentasi dan Publikasi

I Putu Agus Wisnu Wardana, S.Pd.

Koordinator Kemitraan Literasi

Program Literasi Sekolah

Visi dan Misi Literasi

“Mewujudkan ekosistem sekolah yang literat, unggul dalam membaca, menulis, dan berpikir kritis, guna membentuk peserta didik yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya.”

  1. Menumbuhkembangkan budaya literasi di lingkungan sekolah melalui kegiatan membaca dan menulis yang berkelanjutan.
  2. Meningkatkan minat baca peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan melalui penyediaan bahan bacaan yang beragam dan berkualitas. 
  3. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif peserta didik melalui kegiatan literasi yang terencana dan terintegrasi dalam pembelajaran. 
  4. Mengoptimalkan peran perpustakaan dan pojok baca sebagai pusat kegiatan literasi sekolah. 
  5. Mendorong partisipasi aktif seluruh warga sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung gerakan literasi sekolah.
  6. Memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana penguatan literasi digital di lingkungan sekolah.

Target Literasi Sekolah

A. Meningkatkan Minat dan Budaya Membaca Siswa Secara Konsisten

  • Menargetkan peningkatan jumlah siswa yang membaca minimal 1 buku per minggu.
  • Melaksanakan program “30 Menit Membaca Setiap Hari” di sekolah.
  • Menyediakan pojok baca tematik berbasis budaya Bali di setiap kelas dan sudut sekolah.

B. Menghasilkan Karya Literasi Siswa Bertema Budaya Lokal yang Diterbitkan

  • Mendorong siswa untuk membuat cerita rakyat versi mereka sendiri, komik budaya Bali, atau puisi bertema alam dan tradisi lokal.
  • Menerbitkan minimal 1 antologi karya siswa per tahun dalam bentuk buku cetak dan digital.
  • Mengikutsertakan karya siswa dalam lomba literasi tingkat kota/kabupaten seperti lomba cipta puisi, mendongeng Bali, atau menulis cerpen.

C. Menjadikan Perpustakaan sebagai Pusat Literasi dan Kreativitas Digital

  • Mengembangkan perpustakaan sekolah menjadi “Pustaka Digital Bali”, tempat siswa dapat mengakses e-book, audio cerita, dan video edukatif berbasis lokal.
  • Menyediakan ruang baca yang nyaman dan inklusif, dengan sudut literasi digital, dongeng, dan budaya.
  • Menjalankan program “Pustaka Keliling” bekerja sama dengan perpustakaan daerah/kota Denpasar.

 

D. Menguatkan Kolaborasi Literasi antara Sekolah, Guru, dan Orang Tua

  • Membentuk dan mengaktifkan Tim Literasi Sekolah yang terdiri dari guru, siswa, dan perwakilan orang tua.
  • Mengadakan “Hari Literasi” setiap semester dengan melibatkan tokoh lokal (seniman, penulis, atau budayawan).
  • Menyelenggarakan pelatihan guru literasi setiap tahun, khususnya dalam pengembangan bahan ajar berbasis cerita lokal dan pendekatan Merdeka Belajar.

Blog Literasi

Karya dan Prestasi Literasi